Kejar-Kejaran di Pondok Gede

Dikejar atau mengejar? Kalo konteksnya terkait dengan hubungan asmara memang agak runyam, sedikit membingungkan dan membuat hati bimbang untuk menjawab pertanyaan sesederhana ini, setuju enggak? Hhe. Dikejar itu capek. Ngejar juga sama capeknya menurut gue. Kalo enggak percaya coba main benteng deh, pasti capek dan bawaannya mau jajan es orson terus sehabis main permainan tradisional ini waktu jaman SD (gue SD angkatan 1999-2005) . 

Jumat, 27 Oktober 2017 foto ini berhasil gue abadikan saat proses syuting salah satu film layar lebar Indonesia yang tayang Idul Fitri tahun ini (2018). Pandji Pragiwaksono, Luna Maya dan Donny Alamsyah adalah sebagian nama pemain dalam film garapan Umbara bersaudara (Anggy Umbara & Bounty Umbara).

Lokasi syuting hari itu di Pondok Gede, Jakarta Timur, lebih tepatnya di Pasar Pondok Gede, Waaaaaadaaaaw. Commuterline yang biasanya jadi temen sejati gue menemani membelah kemacetan Jakarta, hari itu gue memutuskan untuk jadi amot (anak motor).

"Keranggan, Kalimalang, Cibubur, Cawang, langsung berangkat yuk!" Itulah teriakan sambutan yang gue dapatkan setibanya di lokasi. Antrean angkutan umum yang menunggu penumpang, Penjual yang baru membuka tokonya, cuaca yang cerah membuat Jumat itu semakin berkah karena jikalau hujan pagi itu entahlah. Parkir motor, bongkar tas, pasang lensa dan bergegas menuju set. 

Donny Alamsyah yang berperan menjadi buronan bernama Gani diceritakan sedang berada dalam kejaran pihak berwajib karena melarikan diri dari lapas. Ditemani mobil retro, seorang kekasihnya Mutia (Lunya Maya) dan satu orang baru di kehidupaknnya bernama Raka (Pandji Pragiwaksono) mereka bertiga terlibat aksi kejar-mengejar dengan aparat kepolisian.

Dan,,,, hari itu canon 6D dan lensa 70-200 jadi pilihan yang tepat untuk ambil beberapa jepretan. Alhasil inilah momen indah yang berhasil gue abadikan. Disenyumin sama Donny Alamsyah tuh gengs. Kalo buronanya kayak gini maunya dikejar atau mengejar hayo? Hhe.  

Penulis

Bagus Bahari