Arus Waktu

Beginilah cara gue melanjutkan narasi yang berisi dengan berbagai macam ekspresi. Tentunya bercerita dalam sebuah kejadian yang telah berhasil gue abadikan. Sebelumnya selamat tahun baru 2019 untuk kita semua, semoga berbagai macam cita, keinginan dan juga mimpi dapat digapai di tahun ini ya, amin. Oke, sekarang gue mau mulai cerita ya. Pernah dengar kesempatan enggak datang dua kali? Dan,,,seorang anak bernama Bagus Bahari akan merasa senang, bangga, dan juga bahagia dalam arus waktu yang akan berjalan lima, sepuluh atau dua puluh tahun nanti.

'Foxtrot Six' adalah sebuah kesempatan yang mungkin tidak semua orang akan bisa dapatkan. Film besutan produser Holywood Mario Kassar ini akan menjadi bagian rekam jejak perjalanan hidup gue. Lalu, hasil jepretan ini akan menjadi salah satu saksi bisu. Menjadi bagian dari perjalanan perkembangan industri film Indonesia saat ini (3 Januari 2019). Momen ini berhasil gue abadikan saat acara Ideafest yang diselenggarakan Jumat, 26 Oktober 2018 di JCC Senayan.

Matiin alarm, cek hp, mandi, sarapan ala anak kosan dan meluncurlah gue dengan segera ke JCC. Setelah parkir motor di lapangan abc senayan sekitar pukul 07.30 WIB, selanjutnya gue mencoba menghubungi seorang pria yang bertanggung jawab dititipkan ID card milik gue untuk akses masuk ke Ideafest ini. Lalu singkat cerita gue setelah gue berhasil masuk, maka tugas selanjutnya adalah mencari auditorium yang akan diisi oleh para narasumber dari tim Foxtrot Six (produser, sutradara, aktor, dan juga crew VFX). Oia untuk liputan kali ini gue ditemenin sama temen gue yang bernama Annisa Sakban, hho. 

Tik..tik..tik.. bunyi jarum jam terus berulang (bener enggak sih bunyi jarum jam begitu) dan sampai tiba waktunya pukul 14.00 WIB workshop dari tim Foxtrot Six dimulai dan antusiasme para peserta yang hadir memberikan energi postif bagi mereka para narasumber dan juga kami tim dibalik layar. Antusiasme peserta berlanjut pada sesi foto bersama para pemain dan juga sutradara. Di tengah kerumunan yang padat dan penuh sesak gue mencoba untuk mengabadikan salah satu momen. Ambil Kamera Canon 6D, buka lensa 24-105, strep digulung di tangan Dan..jeng-jeng ini dia hasilnya. Jepretan dengan sedikit bantuan dorongan dari pengunjung dan juga peserta workshop siang itu. hhe

Penulis
Bagus Bahari



Komentar

JEPRETAN KESUKAAN