Mission Complete Sir!

          ‘Cita-citaku ingin jadi profesor bikin pesawat terbang ku buat sendiri’. Ada yang masih inget dengan penggalan lirik lagu yang dipopulerkan oleh Joshua cilik pada era 90’an ini? Kamis, 28 Februari 2019 gue berkesempatan berkunjung ke salah satu markas pemasok alutsista yang ada dalam film Foxtrot Six. Biarpun gue enggak bisa bikin pesawat terbang sendiri, tapi di hari itu gue merasakan gimana sensasinya menunggangi kendaraan tempur yang biasa digunakan oleh pasukan khusus negeri ini. Edaaaaaaan, goks pokoknya lah!!
Markas tempat dibuatnya persenjataan super canggih ini berhasil membuat gue geleng-geleng kepala sekaligus takjub dengan karya yang dibuat. Dan....sepertinya enggak cuma gue doang yang beranggapan demikian, karena para pemeran film Foxtrot Six juga menunjukan kegamuman yang sama dengan apa yang mereka saksikan. Pesawat monitoring tanpa pilot, tank of road, dan kendaraan alutsista lainnya berbaris berjejer gagah dan rapih bak layaknya sudah dipersiapkan untuk menjaga keamanan dari berbagai gangguan musuh.

Terik matahari siang itu tidak membuat adrenalin para pasukan yang gagah nan heroic mengurungkan niat untuk memacu berbagai alutsista yang tersedia. Oka Antara, Rio Dewanto, Arifin Putra, Verdi Solaiman, Mike Lewis dan bahkan prajurit wanita Julie Estelle menunjukkan kesiapannya untuk menjadi matador yang siap bertempur di tengah arena Olimpico Roma, Wadidaaaaaaw excelente!!!


Masuk ke dalam kendaraan, nayalain mesin, berangkaat caaaaaaapt...wuuuussssh! 2 tim yang terbagi bergegas mengoperasikan masing-masing alutsista yang ditunggangi. Padang ilalang dan jalanan lurus sepanjang 1,5 km menjadi saksi bisu melihat para maestro Foxtort Six menjalankan misi mereka siang itu. Bahkan, bukan ketegangan yang terpancar dari raut wajah para prajurit Foxtrot Six, melainkan tawa, canda dan senyumlah yang menemani keberhasilan para prajurit menjalankan misi di markas rahasia.
 
Penulis
Bagus Bahari


Komentar

JEPRETAN KESUKAAN